Akhirnya aku mengerti mengapa aku suka hujan
di siang yang berawan
Aku teringat saat kau berkata
"Setelah hujan, akan muncul pelangi di langit siang.
Aku suka saat-saat seperti itu."
Dan aku pun begitu
Sebab saat aku menatap pelangi
Aku selalu teringat padamu, pada senyummu
untitled -4-
Ditulis oleh Raito 0 komentar
Kategori draft
#Symphony Series: Malam -1-
Sebuah kisah tentang malam
bukan saat langit muram
hanya salah satu pertanda alam
Saat bulan mengintip malu di balik awan
atau sekedar menampakkan lengkung senyumnya
ditemani cahaya crux di langit selatan
Ditulis oleh Raito 0 komentar
Kategori puisi
tak berjudul -1-
Entah apa jadinya
Jika malam ini
di mana langit cerah berhiaskan bintang
Tak ada dirimu
Wahai purnama
Mungkin seperti pena tanpa tinta di dalamnya
Hampa...
Ditulis oleh Raito 0 komentar
Kategori puisi
Boneka Neraka -2-
23 November 2009; pukul 11.00
Ditulis oleh Raito 0 komentar
Kategori cermin/cerpen
Boneka Neraka -1-
- Korban pertama. Ineke Arini Putri. 17 tahun. Tanggal kejadian 26 Oktober 2009. Penyebab kematian korban adalah overdosis obat penenang. Di handphone korban tertulis sebuah pesan yang sama dari Boneka Neraka.
- Korban kedua. Juli Senandung. 20 tahun. Tanggal kejadian 2 November 2009. Penyeban kematian adalah jatuh dari lantai tiga sebuah mal. Ditemukan surat di dalam saku jaket korban dengan pesan yang sama.
- Korban ketiga. Ujang Gunawan. 18 tahun. Tanggal kejadian 5 November 2009. Penyebab kematian adalah tertabrak mobil. Korban meninggal karena kehabisan darah saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Di sakunya juga ditemukan kertas pesan Boneka Neraka.
- Korban keempat. Sherly Anggraini. 20 tahun. Tanggal kejadian 16 November 2009 (hari ini). Penyebab kematian adalah tercekik.
***
“Berarti, kalau berdasarkan analisismu, korban berikutnya adalah seseorang dengan huruf awal namanya ‘T’.”
Ditulis oleh Raito 0 komentar
Kategori cermin/cerpen
untitled -3-
Pernah suatu kali, aku bertanya
Bukan pada dirimu, atau orang lain
Pertanyaan sederhana pada diri sendiri
Apakah kamu hanya menganggapku
Sebagai teman yang hanya perlu diingat namanya saja?
Karena kita hanya bertemu sepintas lalu
Dan saat bertemu kembali, kita hanya bertukar senyum dan sapa
Ditulis oleh Raito 0 komentar
Kategori draft
untitled -2-
Ingatkah, kamu pernah bercerita padaku
tentang indahnya pelangi
tentang bagaimana sukanya kamu
pada bias tujuh warna sinar matahari itu
"Aku ingin menjadi pelangi"
Lalu waktu itu, saat hujan selesai turun
kamu tidak seperti biasa
muram, murung
sebab tak ada pelangi
"Seandainya aku bisa menjadi pelangi terkahir"
Dan aku selalu ingin menjadi matahari
yang muncul saat hujan berhenti
bersama pelangi
agar aku dapat melihat senyummu lagi
senyum pelangimu
Ditulis oleh Raito 0 komentar
Kategori draft
untitled -1-
Dan suatu hari nanti,
kalau aku bisa berjumpa denganmu lagi,
aku harap kita tidak hanya saling senyum dan sapa,
namun bisa bersamamu walau hanya sekejap,
meskipun cuma bertanya kabar,
aku (sangat) berharap
Ditulis oleh Raito 0 komentar
Kategori draft